Saturday, December 10, 2011

Babat Sebelum Terlambat

"Hadapilah semua kesulitan yang muncul dan jangan biarkan ia menjadi besar"
- Edward Z.Ziegler -

Konon hiduplah seorang raja yang bijaksana. Suatu hari ia mendapat laporan dari rakyat yang tinggal di bagian Utara bahwa sudah beberapa tahun terakhir ini banya terjadi korupsi dan pencurian yang sangat meresahkan mereka. Mendengar hal itu, Sang Raja memutuskan untuk mengangkat seorang hakim yang hebat dan adil untuk menyelidiki berbagai kasus pencurian dan korupsi yang terjadi.
Suatu hari, hakim itu mendapati seorang pejabat pemerintahan mencuri di kantornya sendiri. Kemudian ia mennagkap si pejabat dan menginterogasinya. " Mata-mataku melihat bahwa engkau mencuri di kantor pemerintahan. Apa itu benar?"
Wajah sang pejabat tidak menampakkan sedikit pun rasa takut. Malah sambil tertawa ia berkata, "Wahai Pak Hakim, saya rasa akau adalah orang yang baru di daerah ini. Apakah engkau tidak tahu bhwa mencuri adalah hal yang biasa disini? Apalagi aku hanya mencuri satu keping emas saja. Bukankah itu tidak berarti apa-apa?"
Sang Hakim tidak berkata apa-apa. Ia hanya menatap tajam sang pejabat, kemudian menarik pedangnya dan memenggal kepala si pensuri itu. Seluruh rakyat yang menyaksikan hal itu terkejut.
"Mengapa ia langsung menjatuhkan hukuma mati kepadanya?" tanya beberapa orang.
"Kalian semua yang disini, lihatlah orang ini. Satu har mencuri satu keping emas, bagaimana jika ia melakukannya selama seribu hari? Luka kecil yang tidak segera diobati lama-lama akan berubah menjadi borok yang besar dan dalam. Begitu pula dengan tindak kejahatan yang tidak langsung ditangani. Lama-kelamaan ia akan berubah menjadi kebiasaan yang sulit untuk ditumpas. Karena itu, mulai hari ini barangsiapa yang kedapatan mencuri, sekecil apapun nilainya, harus segera dihukum mati," jelas sang hakim.
Seluruh rakyat yang mendengarnya, terutama mereka yang sering melakukan tindak korupsi, menjadi takut. Sejak itu, tidak ada lagi terdengar kasus pencurian di kantor pemerintahan dan rakyat pun hidup tenang karena tidak dirugikan.
(sumber: Inspirasi 5 Menit, oleh Imelda Saputra)


.hmmm...knapa ya hal kyak gitu bisa diterapkan di Indonesia..??.sekali nyolong langsung tebas..,apapun alasannya...terutama buat tikus2 a.k.a. koruptor...ga usah lagi pake2 alasan melanggar  HAM dll..,cz perbuatan mereka justru sudah melangkahi HAM seluruh rakyat Indonesia...apalagi yg mencuri dengan alasan desakan ekonomi dll...,keliatannya melas tapi kalau dibiarin ya jadi borok...makannya juga pak pemerintah tolong donk diperhatiin kesejahteraan rakyatnya...dan rakyat jangan tuntut pemerintah aja, tapi bantu mereka jg...ok?

 

1 comment: